Setelah Melahirkan, Perut Ibu ini Selalu Terasa Sakit, Dibedah Lagi, Ternyata Ini yang Ada di Dalam Perutnya

Setelah Melahirkan, Perut Ibu ini Selalu Terasa Sakit, Dibedah Lagi, Ternyata Ini yang Ada di Dalam Perutnya


Setelah Melahirkan, Perut Ibu ini Selalu Terasa Sakit, Dibedah Lagi, Ternyata Ini yang Ada di Dalam Perutnya


Pasca melahirkan, normalnya, rasa sakit pada perut ibu hamil akan berkurang.
Mengingat kontraksi saat terjadi penyusutan rahim perlahan membaik.
Namun berbeda dengan pengalaman yang dialami Xiao Lin.

Wanita asal Tiongkok ini malah mengalami sakit pada perutnya.
Akibat hal tersebut Xiao Li pun harus dibawa masuk ke ruang operasi.
Kondisinya memprihatinkan, denyut jantungnya berdetak cepat, nyawanya sedang terancam.

Ternyata setelah dibedah, dokter menemukan ususnya menghitam dan yang lebih parah lagi, tiga perempat dari lambungnya telah "berpindah" ke sisi kanan.
Situasinya semakin serius, dokter ahli bedah pun dipanggil.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata Xiao Li menderita Hernia Diafragmatika.
Hernia Diafragmatika adalah kondisi dimana organ perut menonjol ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma.

Mungkin diafragama Xiao Li memang memiliki celah (cacat) sedari awal.
Pembukaan ini memungkinkan naiknya bagian dari organ-organ dalam perut.
Lambung, limpa, hati, dan usus naik ke dalam rongga dada dekat paru-paru.
Salah satu akibatnya adalah terlalu menggunakan tenaga ketika melahirkan.
Sebenarnya, saat melahirkan, otot perut lah yang mengeluarkan tenaga paling besar.

Namun, Xiao Li menggunakan tenaga pada waktu yang tidak tepat.
Tidak diimbangi dengan pernafasan, menyebabkan diafragmanya ikut terdorong.
Lambung Xiao Li pun mengalami nekrosis (kematian sel).
Untuk menyelamatkan nyawanya, lambungya harus diangkat dan ususnya langsung disambungkan ke esofagus, jadi usus kecil menggantikan fungsi lambung.

Hal ini mengakibatkan sistem pencernaan Xiao Li sedikit terganggu, namun selain dari itu tidak ada efek lain.
Organ tubuh wanita akan berubah tempat karena mengalami 'penekanan' oleh bayi di dalam perut.
Wanita hamil tidak hanya akan mengalami perubahan psikologis atau fisiologis.
Namun seiring dengan pertumbuhan janin, perut akan terbebani, menyebabkan organ dalam 'tergusur', terutama usus, lambung dan kandung kemih.
Itulah mengapa ibu hamil sering mengalami konstipasi, buang gas dan perlu ke toilet terus.

Oleh karena itu, para ibu hamil wajib mewaspadainya.
Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: